Aku--
Aku juga manusia.
Tetap lahir dari rahim seorang ibu.
Darah yang mengalir.
Tetap merah likat seperti kalian.
Aku--
Juga punya seketul daging.
Yang berhak disayangi.
Bukan untuk terus disakiti.
Seketul daging itu ialah hati.
Hati--
Hati yang terkadang mohon dimengerti.
Bukan dengan kasar bicara mu.
Tapi dengan lembut bait-bait perkataan.
Cukuplah.
Cukuplah hadiahkan aku segala macam kepahitan.
Pergilah.
Izinkan aku mencari jalan pulang.
Pulang yang sebenar-benarnya.
Pulang mencari cinta Ilahi.